RADAR


RADAR Kepanjangan dari Radio Detection and Ranging. RADAR adalah alat navigasi yang sangat membantu untuk meningkatkan keselamatan bagi pelaut yang berlayar di kapal. ada 2 tipe RADAR yang sering digunakan. RADAR tipe X-band(3cm) dan tipe S-band(10cm).

Kemudian RADAR memiliki komponen utama: 

1. Power unit 

2. Transmitter

3. Scanner

4. Receiver

5. Display

Secara prinsip RADAR bekerja dengan memancarkan frekuensi melalui scanner yang terus berputar ke pada objek yang terjangkau oleh frekuensinya, kemudian setelah frekuensi itu menyentuh objek tersebut maka akan memantulkan kembali sinyal frekuensi kepada scannaer yang kemudian secara otomatis akan di tampilkan pada dispalay. Tetapi tidak semua objek yang dapat di capai oleh frekuensi dapat memantulkan dengan baik contoh seperti viber, kayu, objek yang berbentuk kerucut itu sangat mempengaruhi hasil pantulan frekuensinya. objek yang sangat bagus untuk memantulkan frekuensi RADAR yaitu besi atau baja yang memiliki bidang datar secara vertikal.

pada radar terdapat set-up controls:

1. Main Power Switch : Ini tombol untuk menghidupkan RADAR. Membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 menit agar instrumen dalam sistem memanas sebelum rangkaian siap untuk digunakan.

2. Standby/Transmit Switch : Tombol ini untuk menghentikan emisi & daya tegangan tinggi sambil menjaga sistem pada RADAR tetap siap untuk digunakan. Selama ‘standby’ daya yang dikonsumsi sangat sedikit & komponen tegangan tinggi tidak aus. Dalam mode ini, perangkat siap untuk segera digunakan, yang penting saat bernavigasi di area yang dapat mengalami kabut tiba-tiba atau jika situasi lalu lintas menjadi padat sehingga memerlukan penggunaannya (tidak perlu menunggu sampai 3 menit seperti menghidupkan di awal).

3. Brilliance or Video Control : Tombol yang digunakan untuk mengontrol kecerahanpada display yang di tunjukan oleh RADAR.

4. Gain or Sensitivity Control : Tombol kontrol ini membentuk gambar secara keseluruhan. dapat menampilkan sejumlah detail yang bervariasi pada layar & mengatur jumlah penguatan sinyal.juga dapat menambah/mengurangi noise penerima. Kemudian lebih mudah dikenali pada skala jarak yang lebih panjang daripada pada skala jarak yang lebih pendek.

5. Anti Clutter Control : Tombol ini dapat digunakan untuk mengurangi perolehan gema dari target di dekatnya tanpa mempengaruhi perolehan gema dari objek yang lebih jauh. Kemudian tujuan dari kontrol ini adalah menghilangkan gangguan laut atau gelombang laut, yaitu gema yang disebabkan oleh pantulan terhadap sisi miring gelombang.

6. Tuning Control : Tombol ini memungkinkan untuk menyetel perangkat ke frekuensi yang tepat untuk mendapatkan gambar yang terbaik. Lalu pada sebagian besar radar saat ini, penyetelan dapat dilakukan secara otomatis atau manual.

7. Range Selector Switch : Tombol ini untuk mengubah skala secara sengaja & cepat dari satu rentang ke rentang lainnya. – Skala rentang kerja saat radar digunakan sebagai alat bantu peringatan tabrakan biasanya antara 10 hingga 15 nm.

8. Variable Range & Bearing Marker (VRM/EBL) : Tombol ini memungkinkan untuk mendapatkan jangkauan serta arah objek atau target yang diinginkan dengan mudah.


Tipe-tipe gangguan pada RADAR:

1. Mutual Radar Interference (MRI) : biasanya disebabkan oleh Pulse dari radar di sekitar yang beroperasi pada frekuensi yang sama atau hampir sama. Pulse yang mengganggu muncul di radar kapal pengamat sebagai titik & garis putus-putus yang berputar. MRI dapat terlihat paling jelas pada skala jarak yang lebih jauh. Kemudian ketika intensitasnya tinggi, gambarnya bisa agak sulit

2. Spoking : Interferensi jari-jari mirip dengan MRI tetapi bukannya berbentuk spiral, interferensinya bersifat radial dan tampak lebih seperti jari-jari pada roda sepeda.

3. Side Lobes : Gema ini muncul di kedua sisi gema sebenarnya dan karena jaraknya yang dekat, gema tersebut dapat bergabung dan diamati sebagai lengkungan pada layar. Antena pemandu gelombang berlubang modern menghasilkan daya keluaran yang sangat rendah di lobus samping dibandingkan dengan lobus utama, sehingga efek gema samping yang terlihat hampir tidak terlihat.

4. Indirect Echoes: Hal ini disebabkan oleh pantulan pulse keluar yang mengenai bagian struktur kapal atau bangunan, tebing, jembatan atau kapal di dekatnya, dan lain-lain.

5. Multiple/Second Trace Echoes : Hal ini umumnya disebabkan oleh energi radar yang dipantulkan ke & dari antara kapal dan kapal di dekatnya sebelum akhirnya dikumpulkan oleh pemindai. Biasanya muncul pada arah yang sama dengan gema sebenarnya tetapi pada kelipatan jangkauan sebenarnya.


sekian penjelasan mengenai RADAR semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Untuk Penjelasan RADAR yang terdapat ARPA nya di blog selanjutnya ya.

Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol-Simbol Pada Peta (Symbols on Charts)

Tipe-Tipe Peta (Type of charts)